Senin, 18 Maret 2013

Panitia Banyak Masalah, ISG di Riau Diundur?

Panitia Banyak Masalah, ISG di Riau Diundur? -
Pekanbaru - Rencana Riau menjadi tuan rumah ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 terkendala banyak masalah. Ada kemungkinan event internasional itu diundur waktu pelaksanaannya.

Ketua Panitia ISG Pusat, Antoni Surya, ketika dihubungi detikcom, Senin (18/3/2013) mengindikasikan pemunduran tersebut, dari yang semula 6-17 Juni menjadi di bulan Oktober.

Beberapa persoalan yang dihadapi panitia adalah venue yang belum siap. Stadion Utama juga masih disegel pihak kontraktor karena Pemprov Riau belum melunasi utangnya.

"Ini juga masalah yang harus dihadapi. Pemprov Riau punya utang ke kontraktor. Walau pemprov mengklaim sudah punya dana untuk membayar utangnya, namun perlu payung hukum untuk pembayaran itu. Ini satu di antara persoalan yang kita hadapi," kata Antoni Surya.

Persoalan lain yang tidak kalah pentingnya, lanjut Antoni, soal dana APBN untuk pelaksanaan ISG itu sendiri. Rupanya anggaran tersebut masih diberi bintang pertanda belum disetujui.

"Kalau mata anggaran itu sendiri masih diberi bintang dengan batas waktu yang mepet ini, tentunya akan membuat repot. Batas waktu yang singkat. Itu tentunya sangat tidak mungkin bisa dilaksanakan," jelas Antoni.

Ia menambahkan, dalam mata anggaran pelaksanaan nantinya tentu diatur berbagai cara soal tender, yang mana untuk pengadaan seragam panitia, wasit, dewan juri, tentunya harus prosedural lewat tender.

"Untuk tender dengan nilai ratusan juta memiliki waktu 17 hari. Sedangkan untuk tender miliaran butuh waktu 45 hari. Nah, sekarang ini saja batas waktu sisanya hanya satu bulan dua pekan lagi. Apakah batas waktu itu bisa untuk melaksanakannya?" cetus Antoni.

Kondisi itulah, katanya, pada 5 April nanti akan ada kunjungan Menpora untuk meninjau segala persiapan termasuk venue, hotel, dan transportasi.

"Tempat pelaksanaan ISG tetap di Riau. Tapi memang kemungkinan dengan berbagai kendala yang ada akan diundur. Tapi kepastian itu nantinya tentu akan segera diumumkan Kemenpora," kata Antoni.

Dalam dua pekan ke depan, kata Antoni, utusan dari pihak ISG juga akan menggelar rapat bersama. Ini guna memaparkan semua kondisi ril yang ada.

"Jadi kalau melihat kondisi yang ada, baik soal venue, soal mata anggaran dan batas waktu yang mepet, opsinya memang harus diundur," kata Antoni.

Dari catatan detikcom, saat ini Pemprov Riau memiliki utang Rp147 miliar kepada pihak kontraktor stadion utama yang dibangun untuk gelaran PON 2012. Gubernur Rusli Zainal akan berakhir masa jabatannya pada Oktober tahun ini, sedangkan saat ini statusnya adalah tersangka korupsi PON.

( cha / a2s )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!


Sumber

Dipublikasikan Oleh : Sentuhan Seo Ala Nubi DBP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar