Minggu, 17 Maret 2013

LSI: Partai Islam Miskin Tokoh Capres Potensial

Berita Terkini - Update lagi nih sob, berita terbaru tentang LSI: Partai Islam Miskin Tokoh Capres Potensial

Minggu, 17/03/2013 16:11 WIB

Syarifah Nur Aida - detikNews

Foto: Aida/detikcom

Jakarta - Survei yang dilakukan LSI terkait kandidat capres 2014 tak menonjolkan capres dari kalangan partai Islam. Sepertinya partai Islam miskin tokoh yang bisa dimunculkan menjadi capres potensial.

"Capres Islam, bisa kita lihat dari data yang disajikan, mereka tidak berada di posisi teratas. Cawapres pun juga kalah pamor. Tokoh Islam ternyata kalah pamor dibanding nasionalis," kata peneliti LSI, Adjie Alfaraby, dalam konferensi pers hasil temuan dan analisis survei nasional oleh LSI, di kantor LSI, Gedung Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda No. 70, Rawamangun, Jakarta, Minggu (17/3/2013).

Lalu mengapa tokoh dari partai Islam kalah pamor? Menurut hasil survei LSI, penyebab pertama karena publikasinya kurang dibanding tokoh nasionalis.

"Dalam hal iklan di media massa. Juga, kurangnya dana dari partai Islam. Terakhir, karena mereka dianggap hanya mengakomodasi kepentingan Islam. Itu faktor mengapa popularitas mereka rendah di mata publik," katanya.

Berdasarkan survei yang dilakukan LSI pada 1-8 Maret 2013, capres dari tokoh partai Islam memang berada di urutan bawah. Survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka dengan 1.200 orang responden. Margin of error 2,9 persen.

Berikut elektabilitas masing-masing kandidat, berdasarkan survei LSI, jika Pilpres digelar hari ini:

1. Megawati Soekarnoputri: 20,7 persen
2. Aburizal Bakrie: 20,3 persen
3. Prabowo Subianto: 19,2 persen
4. Wiranto: 8,2 persen
5. Hatta Rajasa: 6,4 persen
6. Ani Yudhoyono: 2,4 persen
7. Surya Paloh: 2,1 persen
8. Suryadharma Ali: 1,9 persen
9. Muhaimin Iskandar: 1,6 persen
10. Anis Matta: 1,1 persen
Belum memutuskan: 16,1 persen

(van/mad)


Sponsored Link

Komentar (0 Komentar)

Sumber

Dipublikasikan Oleh : Sentuhan Seo Ala Nubi DBP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar