Laporan Wartawan Bangka Pos, Gilang Puspita
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Pangkalpinang kehabisan dana, untuk memulangkan para gelandangan dan pengemis (gepeng) di Pangkalpinang.
Sebab, kebanyakan gepeng berasal dari luar Pangkalpinang, di antaranya dari Pulau Jawa dan Sumatera. Hingga Februari 2013, pihak Dissosnaker sudah memulangkan tujuh gepeng. Tiga di antaranya dititipkan di panti sosial di Bekasi.
"Empat orang kami pulangkan ke daerah asalnya, Sumatera Selatan (Sumsel), dan tiganya kami titipkan ke panti sosial di Bekasi, karena mereka punya potensi untuk dikembangkan," ujar Kepala Dissosnaker Pangkalpinang Fitriansyah kepada Bangkapos.com (Tribunnews.com Network), Selasa (19/3/2013).
Akibat kehabisa dana, Dissosnaker sudah tiga minggu tidak turun ke lapangan untuk mengecek perkembangan para gepeng. Namun, pihaknya akan mencoba mengusulkan kembali anggaran kepada Pemkot Pangkalpinang. (*)
Dipublikasikan Oleh : Sentuhan Seo Ala Nubi DBP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar